Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Halo Perkenalkan kami Mahasiswi dari Universitas Tadulako Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Konsentrasi Pemasaran. Tujuan membuat blog bersama ini sebagai Wadah untuk memposting tugas-tugas kelompok yang diberikan. apabila terdapat banyak kekeliruan didalamnya kami memohon maaf. terimakasih :)

Makalah Kelompok Pemasaran Internasional


TUGAS:
Pemasaran Internasional



Pengaruh Lingkungan Budaya Global Terhadap Perilaku Pembelian”

OLEH:
KELOMPOK
LINDASARI                         C 201  11  003
MULIANANDA                   C 201  11  004
OLIVIA OKTOBELA        C 201  11  005
ZULFIA BASRI                   C 201  11  009
CITRA PRATIWI                C 201  11  017
LHUCY MULIANA            C 201  11  026

MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2014






KATA PENGANTAR



            Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-Nyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya. Adapun maksud dari penulisan makalah ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana Pengaruh Lingkungan Budaya Global Terhadap Perilaku Pembelian.
Dengan harapan dari materi ini dapat memberikan manfaat yang positif dan memberikan pengetahuan yang lebih lagi bagi teman-teman terutama bagi kaum pelajar/intelektual. kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, jika didalamnya terdapat kesalahan dan kekeliruan mohon dimaafkan. Kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, itu akan sangat membantu dalam proses perubahan yang lebih baik.


                                                                                     Palu, 18 Maret 2014

                                                                                                            Kelompok





BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      LATAR BELAKANG

Di era globalisasi saat ini, budaya sangat mempengaruhi setiap tindakan individu dalam lini kehidupan. Adanya saling mempengaruhi akan menampakkan nilai-nilai dari setiap perilaku dari individu maupun kelompok. Komitmen sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi individu dan kelompok untuk mengharapkan adanya respon maupun  komplain dari pihak pelanggan.
Budaya kerap kali dipertahankan oleh suatu kelompok dalam kurun waktu tertentu, namun adanya krisis kerapkali memaksa kelompok untuk melakukan evaluasi nilai-nilai yang telah diterapkan dalam suatu organisasi.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.        
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

1.2.      RUMUSAN MASALAH

1.      Apa definisi kebudayaan?
2.      Bagaimana pengaruh kebudayaan terhadap pemasaran global?
3.      Bagaimana cakupan lingkungan budaya?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana lingkungan budaya global dan perilaku pembelian.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1  PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Konsep kebudayaan bersifat sangat kompleks. Menurut arti etimologi (asal usul kata), kebudayaan berasal dari kata sangsekerta yakni budhayah, bentuk jamak dari budi yang berarti akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal manusia.
Kebudayaan berkaitan dengan pola perilaku dan keyakinan dlam masyarakat. Dengan demikian kebudayaan memberikan kerangka bagi masyarakat untu memandang manusia di sekitarnya, menginterpretasikan kejadian-kejadian dan perilaku, dan bereaksi terhadap realitas yang dirasakan.
2.2  PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMASARAN GLOBAL
Setiap perusahaan yang berorientasi pada pemasaran harus membuat keputusan berdasarkan sudut pandang konsumennya. Tindakan konsumen dibentuk  oleh gaya hidup dan pola perilakuyang berasal dari kebudayaan masyarakat.
Pengaruh perbedaan budaya terhadap bauran pemasaran bisa berupa ;
1.      Produk
Dua produk yang serupa bila dilemparkan ke pasar yang sama, belum tentu memperoleh tanggapan yang sama dari konsumen. Demikian pula kesuksesan suatu produk disatu Negara tidak menjamin akan sukses pula dinegara lainnya. Misalnya Kentucky fried chicken (KFC) dapat diterima dengan baik diprancis, tetapi McDonal’s tidak.
2.      Distribusi
Saluran distribusi perlu dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi local. Misalnya kosmetik avon sukses menerapkan penjualan langsung (door to door) diamerika, karena setiap orang dapat melakukan pembelian secara pribadi dirumah atau ditempat kerja masing-masing. System penjualan ini tidak dapat berjalan dengan sukses ketika diterapkan di Eropa. Ada dua penyebab kegagalan yaitu :
1)      Wanita eropa menganggap kunjungan distribusi ( representatives) mengganggu privasi mereka.
2)      Para distribusi sering kali merasa kurang enak karena harus menjual  (tentunya mencari laba) kepada temannya sendiri.
3.      Promosi
Aktivitas promosi, terutama periklanan merupakan aktivitas yang paling rentang terhadap kekeliruan cultural.
4.      Harga
Harga yang tersedia dibayar oleh pelanggan untuk produk tertentu tergangtung pada nilai persepsi dan nilai actual produk tersebut. Umumnya produk yang diimpor dari negar barat dipersepsikan memiliki nilai yang lebih tinggi di negara-negara berkembang. Oleh karena itu biasanya harga produk impor tersebut jauh lebih mahal dari pada produk local.
Karakteristik keputusan pemasaran tidak berbeda dinegara manapun, tetapi lingkungan pemasaran sangat bervariasi antar Negara. Perbedaan lingkungan ini menyebabkan tipe atau jenis informasi yang dibtuhkan untuk riset pemasaran global sangat berbeda dengan riset pemasaran domestic. Jenis-jenis riset pemasaran yang diperlukan dalam pemasaran global antara lain , aspek pasar, produk, harga, distribusi, dan promosi. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap aspek berlainan akan diuraikan sebagai berikut :
1.      Informasi pasar
Riset pasar berkaitan dengan pengujian pasar, memasuki pasar atau meninggalkan pasar. Informasi yang dibutuhkan berhubungan dengan kinerja pasar, pangsa pasar, analisis dan penjualan peramalan.
2.      Informasi produk
Riset roduk mencakup riset lini produk dan riset produk individual. Riset ini berhubungan dengan penentuan saat untuk menambah, menghapus, atau mengubah produk.
3.      Informasi promosi.
Riset promosi terutama diajukan untuk periklanan dan personal selling. Informasi yang dibutuhkan diantaranya adalah kopi iklan yangpaling cocok dan menarik, media yang paling sesuai, jumlah sales people yang dibutuhkan, kompensasi bagi setiap sales people, pembagian wilayah penjualan, cara meningkatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
4.      Informasi distribusi
Riset distribusi terdiri atas riset saluran distribusi dan lokasi distribusi.
5.      Informasi harga
Informasi yang dibutuhkan dalam rangka menetapkan harga yang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi tujuan perusahaan adalah kemampuan atau daya beli konsumen, reaksi perantara terhadap harga, pengaruh harga terhadap permintaan, serta yang tidak kala pentingnya adalah persepsi konsumen terhadap kualitas produk dalam kaitannya dengan harga yang ditetapkan.
2.3 PERILAKU PEMBELIAN
Pasar Konsumen adalah keterlibatan manusia dan rumah tangga yang melakukan transaksi pembelian untuk transaksi mendapatkan barang atau jasa agar terpenuhinya kebutuhan individu.       
Sedangkan Perilaku Pembelian Konsumen adalah aktifitas pembelian yang dilakukan oleh Konsumen akhir (individu dan rumah tangga) yang melakukan pembelian barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh pribadi.           
*      Model Perilaku Konsumen  
Pemasar ingin memahami bagaimana rangsangan itu diubah menjadi tanggapan dalam kotak hitam konsumen yang terdiri dari 2 bagian :
1.      Karakteristik pembeli mempengaruhi bagaimana dia mempersepsikan dan bereaksi terhadap   rangsangan.           
2.      Proses pengambilan keputusan pembelian itu sendiri mempengaruhi perilaku pembeli.

*      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen           
Faktor-faktor Budaya         
1.      Budaya : Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.   
2.      Sub-budaya : kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.          
3.      Kelas Sosial : Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.
Faktor-faktor Sosial.
1.      Kelompok : Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama.          
2.      Keluarga.        
3.      Peran dan Status. ( Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya, Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.      
Faktor-faktor Pribadi          
1.      Umur dan Tata Siklus Hidup,          
2.      Pekerjaan.     
3.      Situasi Ekonomi.      
4.      Gaya Hidup : Pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion ( AIO ) orang tersebut.         
5.      Kepribadian dan Konsep Diri. (Kepribadian, sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep Diri, adalah kepemilikan seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka). 
Faktor-faktor Psikologis      
1.      Motivasi, kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.         
2.      Persepsi, Proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
3.      Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.     
4.      Keyakinan dan Sikap, (keyakinan = pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide).    
*      Tipe Perilaku Pembelian Konsumen
A.    Perilaku Pembelian Kompleks. Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang bercirikan adanya keterlibatan konsumen yang sangat tinggi dalam membeli dan adanya persepsi yang signifikan mengenai perbedaan diantara merek.        
B.     Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi. Perilaku pembelian dalam situasi dimana pembeli mempunyai keterlibatan yang tinggi tetapi melihat hanya sedikit perbedaan antar merek.
C.    Perilaku Pembelian Kebiasaan. Suatu situasi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan perbedaan yang tidak jauh antar merek.
D.    Perilaku Pembelian Pencarian Variasi. Perilaku pembelian konsumen dalam situasi dimana konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang signifikan.










BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
            Ciri khas budaya suatu bangsa mempunyai pengaruh yang sangat dalam atas pola gaya hidup dan tingkah laku individu, dan semuanya itu tercermin dengan adanya pasar. Budaya adalah suatu istilah yang sangat luas dimana sesuatu yang merujuk pada semua tingkah laku dan dipelajari dari semua lini kehidupan dan nilai-nilainya dipengaruhi oleh generasi ke generasi.
Perebedaan budaya dapat di amati seksama yang kerap kali dipertahankan oleh suatu kelompok dalam kurun waktu tertentu, namun adanya krisis kerapkali memaksa kelompok untuk melakukan evaluasi nilai-nilai yang telah diterapkan dalam suatu organisasi.
Pasar Konsumen adalah keterlibatan manusia dan rumah tangga yang melakukan transaksi pembelian untuk transaksi mendapatkan barang atau jasa agar terpenuhinya kebutuhan individu. Sedangkan Perilaku Pembelian Konsumen adalah aktifitas pembelian yang dilakukan oleh Konsumen akhir ( individu dan rumah tangga ) yang melakukan pembelian barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh pribadi.        

3.2 SARAN
Sebagai Pelaku Ekonomi Pentingnya memahami Lingkungan Kebudayaan serta faktor-faktor apa saja yang terjadi didalamnya menjadi suatu nilai lebih dalam mengamati perkembangan yang terjadi disekitar  atau daya beli konsumen, serta yang tidak kala pentingnya adalah persepsi konsumen terhadap kualitas produk dalam kaitannya dengan harga yang ditetapkan.



DAFTAR PUSTAKA


C.Jain, Subhash. 2001. Manajemen Pemasaran Internasional Edisi 5 Jilid 1 
Budiharto, Teguh dan Ciptono Fandy. 1997. Pemasaran Internasional
L. Heskeet, James. 2006. Budaya Korporat dan Kinerja




Read Users' Comments (0)

0 Response to "Makalah Kelompok Pemasaran Internasional"

Posting Komentar